bisnis paling gratis

Senin, 30 Januari 2012

Pusat Modification : Yang Trondol-trondol Gaul

G.1 penampakan gaya trondol Honda Tiger Tahun 1995. Sang pemilik sengaja memodif begitu karena terinspirasi dengan gaya drag dimana motor hanya menyisakan kerangka, roda dan mesin. Dulu trend ini sangat populer, namun sekarang sudah mulai agak redup.

G. 2 penampakan motor Satria R Tahun 2001. Sang pemilik juga memilih ini karena trand, dimana trand ini di gandrungi oleh pemodif pada jamannya. Pada saat ini pun sang pemilik masih tetap mempertahankan gaya tersebut karena di rasa sangat apik dan nga ngeribetin.

G. 3 kalo yang ini motor Tiger Tahun 2001. Sang pemilik lebih mengadopsi gaya pada motornya ke gaya drag, hal ini terlihat dengan corak trondol dan potong sasis. dimana trand ini dulu sangat diminati oleh para pemodif, Khususnya anak-anak muda.

G. 4 adalah motor Honda Legenda 2 Tahun 2002. Sang pemilik sebenarnya kepengin mengaplikasi gaya trondol klasik dengan sedikit sentuhan warna dan krome di bodinya, karena keinginan itu maka sang pemilik rela melepas semua bodi motor.

G. 5 ini adalah motor Honda Grand tahun 1995. Dimana sang pemilik sengaja menampilkan gaya trondol dengan alasan untuk memperlihatkan warna cat di sasis yang mana warnanya merah mencolok dan sedikit sentuhan krom di bagian mesin dan kaki-kaki.

G. 6 adalah penampakan Ninja tahun 2003. Sang pemilik ini ingin tampilan motornya beda, oleh karena itu maka direlakan melepas semua bodi Ninjanya demi terlihat beda. Disamping itu juga penambahan sedikit fariasi warna disasis yang menjadikan motor ini semakin apik dan enak untuk terus dipandang, nga ada bosennya lah.

G. 7 Ini adalah penampakan Suzuki Satria tahun 2004. Sang pemilik mengadopsi gaya drag sebenarnya, namun karena dirasa sudah terlalu banyak yang mengaplikasi maka diberi sedikit pemanis. yang antara lain penambahan cakaram lebar plus multi kaliper, serta dengan menambahkan karbu yang banyak dan juga sentuhan krom di mesin dan di kaki-kaki.

Gambar-gambar diatas dulu sangat diminati oleh para pemodif karena dirasa lebih bagus dan yang jelas bisa menampilkan sisi unik dari motor yang dimodif gaya trondol. Namun dengan seiringnya waktu maka trand ini pun lambat laut ditinggalkan oleh para pemodif karena mungkin bosan atau alasan lain atau juga karena ada modif dengan gaya yang lain, sang membuat para pemodif kesengsem. disamping itu mungkin peraturan polisi lalulintas yang sekarang semakin ketat, dimana peraturan itu menyebutkan motor harus lengkap, dari sepion, bodi, lampu-lampu dll.
Sekian semoga semua (khususnya yang pernah memodif gaya trondol tersebut) kembali terkenang dan juga bisa jadi inspirasi juga mesti tidak setrand dahulu.
Terimakasih.
Hormat TS...

Sumber foto : di ambil dari dokumen pribadi dengan sedikit keterangan dari TS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar